Sunday, June 19, 2016

Apa yang terjadi jika seseorang bisa hidup abadi,kekal dan tak bisa mati

Menjadi manusia seperti makhluk hidup yang lain adalah menghadapi kematian. Seperti masa suram dalam kehidupan, daun daun berguguran diatas pusara orang yang telah mati, dilupakan dan ditinggalkan dalam kenangan.

Yang terjadi jika seseorang bisa hidup abadi


Tapi itu adalah hukum alam yang mengikat, manusia tidak bisa hidup terus, paling tidak sampai sekarang, dunia masih sedang berkembang menuju sesuatu yang belum dapat kita fahami. Jika semua manusia terus hidup hingga seribu tahun dengan terus berketurunan, kuburan dan pusara akan berkurang, manusia akan berjumlah banyak sekali, permukaan bumi akan menjadi sempit. Kematian lebih banyak oleh karena perang ketimbang penyakit karena jarang manusia yang tutup usia dalam waktu cepat, jika semua manusia abadi, maka setiap orang tidak akan memikirnya lagi karena hal itu adalah hal biasa, kita menghargai hal yang tidak ada, memimpikannya sebagai sesuatu yang sangat berharga.
Ide hidup abadi sepertinya terus bermain dipikiran manusia. Apalagi jika seseroang telah kaya, berkuasa dan masih ingin terus menikmati apa yang telah dia peroleh. Ide mendownload otak manusia dan memindahkannya ke raga lain sepertinya bukan ide yang mustahil. Kepribadian manusia bisa simpan, di aktifkan kembali. Teknologi sedang menyelidikinya dan nampaknya tidak akan berhenti sebelum menemukan jawabannya, yakni keberhasilan project tersebut.

Namun setelah bersusah payah dari tahun ketahun menemukan rekayasa teknologinya dan berhasil abadi, apakah yang akan terjadi?




1. KESEDIHAN KARENA KESEPIAN YANG BERKEPANJANGAN


Semua bisa saja terjadi, ketika keluargamu satu persatu menjadi tua, isterimu, anak anakmu, mereka semua kemudian meninggalkanmu. Sementara kamu terus hidup, cucumu menyusul menjadi tua, sakit dan meninggal. Kini kamu hidup sendiri melihat generasi demi generasi berubah baik gaya dan tampilan maupun kecerdasannya. Kamu harus punya waktu panjang untuk berpikir: kamu masih seperti dulu, kuat, masih kelihatan muda dan kaya.
Kamu juga punya dua pilihan dalam mencari nafkah: Jika memilih bekerja diperusahaan usiamu sebenarnya sudah lebih dari pensiun, apa kata dunia sebuah perusahaan memperkerjakan seorang yang telah berusia 500 atau seribu tahun? Jika kamu mendapat pengecualian, kamu pasti dipandang sebagai “sesuatu” dan setiap generasi akan berbeda cara mereka menanggapi keabadianmu, mungkin lembaga pemerintah bisa mengecualikanmu.
Atau kamu menggunakan keabadianmu bereksprimen membuka usaha dan sukses, lalu kamu akan dapat melanjutkan usaha itu melewati generasi demi generasi? Atau kamu bisa berkelana dari sudut ke sudut dunia bersandiwara bahwa usiamu baru 30 tahun, semua orang percaya melihat tampilanmu, kamu adalah manusia tanpa usia atau tidak termakan usia. Kamu berada dalam waktu, tapi waktu tidak dapat memprosesmu. Kamu bisa menikahi gadis gadis setiap generasi manusia sampai mereka menjadi nenek nenek, namun kamu tidak akan bisa menghindari penyelidikan, penelitian ilmu pengetahuan manusia, jika kamu bersembunyi dan melepaskan tanggung jawab. Kamu bisa menjadi musuh abadi setiap generasi. Kamu tidak mungkin melupakan asalmu bahwa kamu bukan dari generasi generasi sesudahmu. Jika kamu masih manusia dan punya ingatan akan kenangan, maka jadilah kamu manusia kesepian dalam keabadian.
Kecuali jika kamu dapat keluar dari permukaan bumi, mengembara diantara planet, dalam kesepian alam semesta, membawa kesedihanmu, kamu pasti iri kepada manusia yang bisa mati dan masih di urus kematiannya oleh orang orang terdekat mereka. Sementara kamu sudah terlalu jauh dari orang orang terdekat, kamu adalah zombie hidup!



2. MENJADI MAYAT HIDUP YANG MENYEDIHKAN


Yang terjadi jika seseorang bisa hidup abadi

Pada hakikatnya tanpa interaksi dengan keluarga dan teman teman yang sepadan denganmu, kamu tidak lagi benar benar hidup, kamu hanya hidup ketika mereka orang orang yang kamu cintai pada zaman yang jauh dibelakangmu masih hidup memberikan kehangatan, sekarang kamu adalah zombie berjalan dari generasi ke generasi, apalagi yang dapat kamu lakukan selain makan, tidur dan bekerja? Tarohlah kamu dapat menarik perhatian pemerintah, ilmuwan dan membuat kesuksesan tapi dapatkah kamu menikmati itu tanpa rasa bosan selama keabadianmu, hingga beribu ribu tahun yang tidak terbayangkan? Jika terjadi sesuatu, perang, bencana alam suatu tempat tiba tiba menjadi sepi dan semua yang hidup kemudian mati kamu tinggal seorang diri karena tidak bisa mati, karena hukum keabadianmu. Apa bedanya hidup dan mati selain menjadi mayat yang hidup?




3. BEKERJA DAN TIDAK PERNAH PENSIUN

Yang terjadi jika seseorang bisa hidup abadi


Kecuali kamu dapat menguasai manusia dan menjadi Tuhan mereka, itupun kamu tetap harus bekerja sebagai pemerintah dan generasi akan berganti, antara yang mencintai dan yang membencimu, suatu waktu kamu harus bekerja keras juga melawan pemberontakan. Jika kamu hanya manusia biasa namun hanya tidak bisa mati, maka kamu harus bekerja sepanjang masa melintasi generasi ke genarasi tanpa pensiun. Generasi berikutnya tidak lagi memandang kamu istimewa karena telah terbiasa. Apa yang kamu inginkan dalam keabadianmu sekarang? Kenikmatan yang tidak habis habisnya? Kenikmatan apa? Wanita wanita, beribu beribu kali kamu melihat mereka menjadi tua dan menjadi tidak menarik lagi, gagdet, mobil, teknologi? Ribuan kali kamu membuangnya karena selalu ketinggalan zaman. Kemana saja uang hasil kerjamu kamu tinggalkan? Kamu telah hidup terlalu jauh dengan generasi yang semakin berbeda denganmu.




4. MENANGGUNG DOSA KESALAHAN YANG LEBIH LAMA DAN PANJANG


Yang terjadi jika seseorang bisa hidup abadi

Ini adalah konsekuensi hidup abadi, sifat manusia tidak pernah luput dari kesalahan dan kekilafan. Kamu akan melakukan kesalahan sepanjang generasi, tidak terbilang jumlahnya jika dikalikan pergenerasi.

Well, karena teknologi kamu bisa saja terus hidup dan “berpura pura” mati dan bersembunyi dalam beberapa tahun. Caranya, kamu bisa kembali ke laboratorium, mencari atau mengkloning atau bahkan membuat tubuh muda lain dan memindahkan otakmu, lalu mengaktifkan tubuh baru, dan kamu bangkit dari kematian ” dilahirkan menjadi baru lagi dengan tubuh dan rupa yang baru. Lalu timbul persoalan jika kamu tidak mempersiapkan segalanya, ketika berpura pura mati, kamu harus “mengamankan” seluruh kekayaan yang kamu miliki, dan akan dialihkan kepada tubuh barumu sebagai pewaris “sah”nya. Inilah kebebasanmu, tapi saya ragu setelah sekian kali waktu berganti bahwa kamu tetap ingin meneruskan keabadianmu. Saya percaya kamu akan merindukan kematian, ketiadaan seperti orang orang yang telah pergi selamanya.
Jika orang dapat memilih antara hidup abadi seorang diri atau mengajak orang lain juga abadi bersamanya. Di dalam hukum alam kita manusia masih terlihat sama dengan makhluk hidup lainnya, kita harus mati dan memberikan kesempatan hidup kepada mereka yang akann di lahirkan. Jika semua telah abadi tidak akan ada anak anak lagi. Berkuranglah variasi hidup dan cara orang mencintai, bertambah panjanglah kehidupan yang monoton.



By MR.XXXX
Dalam hidup, belajarlah tuk menghargai apa yg kamu miliki, sebelum waktu mengharuskanmu menghargai apa yg PERNAH kamu miliki.

0 comments:

Post a Comment